BANDUNG – Vice President and Managing Director South
Asia Research in Motion (RIM), Hasting Singh mengakui ada gangguan pada
layanan BlackBerry Massenger (BBM) di Indonesia pada Rabu 3 Oktober
kemarin.
Menurut Hasting Singh, gangguan tersebut terletak di
pusat teknis atau pada jaringan pusat yang menyebabkan layanan
BlackBerry di Indonesia ngadat.
“Ya, ada masalah teknis
di jaringan pusat sehingga jaringan di Indonesia ikut terganggu,” kata
Vice President and Managing Director South Asia, Hasting Singh di
sela-sela pembukaan BlackBerry Innovation Center di Kampus ITB, Jalan
Ganeca, Bandung, Kamis (3/10/2012).
Meski begitu, Hasting Singh
enggan menjelaskan lebih ditail, masalah teknis apa, sehingga jaringan
BBM sempat terganggu selama beberapa jam. Menurutnya, RIM saat ini
sedang menangani masalah tersebut dengan serius. “Kami upayakan masalah
itu tak terulang lagi,” tegasnya.
Hasting Singh juga meminta
maaf kepada masyarakat Indonesia. Termasuk kepada para pebisnis yang
aktivitasnya sempat terganggu akibat tidak berfungsinya jaringan
BlackBerry.
Dia juga menegaskan, kerusakan bukan disebabkan ada
atau tidaknya server RIM di Indonesia. Tapi karena persoalan jaringan.
Sehingga, semua masyarakat yang menggunakan BlackBerry terganggu.
Saat
ini pengguna BlackBerry mencapai 80 juta orang di seluruh dunia.
Indonesia termasuk salah satu negara pengguna BlackBerry terbesar. Dari
total pengguna smartphone di Indonesia, sekitar 54 persen memakai BlackBerry.
Lanjutnya, pangsa pasar BlackBerry di Indonesia cukup besar. Untuk itu RIM sangat serius memberi pelayanan yang terbaik.
"Kita
terus mendukung pengguna BlackBerry di Indonesia dengan mengeluarkan
produk inovatif. Apalagi menghadapi persaingan bisnis dengan smartphone
lainnya," paparnya.
Sumber :
techno.okezone.com
Senin, 08 Oktober 2012
Ini Penjelasan RIM Penyebab Layanan BBM di Indonesia Ngadat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar