TABULET menggelontorkan produk terbarunya Beat Duos
dengan desain yang minimalis. Berbeda dengan pendahulunya, Tabulet Beat
2, kali ini frame sisi kanan dan kiri lebih tipis. Ditambah dengan warna
gelap yang mewarnai seluruh bodinya, tablet 7 inci ini tampak elegan.
Beat
Duos tidak memiliki kamera belakang maupun konektivitas 3G, namun untuk
urusan mengisi waktu luang Anda dengan hiburan, tablet ini bisa
diandalkan. Terlebih dengan bekal prosesor dual core Scorpio MX berkecepatan 1,5GHz, RAM 1GB dan GPU Mali-400 yang menjamin kinerjanya.
Layar
7 inci pada Beat Duos dibekali fitur Anti-Glare dan mendukung resolusi
HD. Dilihat dalam posisi vertikal, pada bagian kanan atas layar tersebut
terdapat kamera menghadap depan yang dibekali ketajaman VGA.
Bila menilik ke bagian bawah layar terdapat berbagai port pendukung yaitu port pengisi
daya, microUSB, HDMI dan jack audio 3,5 milimeter. Sementara itu juga
terdapat sebuah tombol reset terdapat di sampingnya.
Port microUSB yang ada padanya membuat tablet ini bisa di charge menggunakan charger BlackBerry maupun perangkat lain yang memanfaatkan port serupa. Selain itu, port microUSb itu bisa digunakan untuk menguhubungkannya dengan papan ketik portabel atau flashdisk OTG.
Untuk
sistem operasinya, Tabulet membenamkan Android Ice Cream Sandwich 4.0.3
pada tablet ini. Antarmuka yang digunakannya benar-benar apa adanya
bawaan Google. Cara memuka layarnya pun khas dengan ikon berbentuk
lingkaran. Pengguna juga bisa mengubah kunci tersebut menjadi pola atau
nomor PIN. Namun sayangnya, fitur Face Unlock tidak bsia digunakan di
tablet ini meskipun terdapat sebuah kamera depan.
Pada home screen, terdapat lima halaman yang bisa diisi degan aplikasi maupun widget
yang diinginkan penggunanya. Pergeseran dari satu layar ke layar lain
tergolong mulus, namun ada juga kekurangannya. Ketika Beat Duos dalam
keadaan sleep dan pengguna menekan tombol power untuk membangunkan layar, perlu waktu sekira dua detik agar layar menyala.
Kinerja
Prosesor
berarsitektur ARM Cortex A9 yang digunakan di tablet ini sanggup
menghadirkan kinerja yang lancar, terlebih bila dibandingkan dengan
tablet-tablet dengan harga di bawah Rp 2 jutaan. Aplikasi mengetik
seperti Kingsoft Office, game World of Goo, Temple Run, atau Angry Birds
bisa dimainkan tanpa masalah, media player seperti MX Media Player
maupun WinAmp pun bisa dipakai dengan mulus. Sayangnya ada beberapa
aplikasi yang ketika Okezone coba, tidak bisa digunakan di tablet ini. Beberapa diantaranya adalah games Fruit Ninja dan aplikasi YouTube.
Beat Duos dibekali sebuah aplikasi media player.
Berbagai format film seperti .avi, mkv, mp4, flv, wmv dan mov.
Sayangnya, aplikasi bawaan ini tidak otomatis membaca film apa yang
terdapat di dalam tablet. Pengguna harus mencari dalam folder-folder
sebelum bisa memutar film tersebut. Subtitle dengan file tambahan .srt bisa tertampil, namun untuk subtitle yang sudah disematkan langsung dengan file video tidak tampil.
Okezone
melakukan percobaan dengan memutar film animasi Tekkon Kinkrete yang
memiliki resolusi HD 720p. Film ini diputar menggunakan media player
bawaan.
Layar Beat Duos yang beresolusi 1024x600 pixel
menampilkan adegan-adegan film animasi tersebut dengan mulus. Kontras
warna terjaga dengan baik, namun pada posisi tertentu, misalnya bila
dilihat dalam posisi miring, gambar yang tampil sedikit kurang jelas
karena layarnya tidak cukup terang. Di dalam kondisi cahaya terang layar
tablet ini sangat memantulkan cahaya, sehingga bisa dibilang nyaris
tidak terlihat jika Anda sedang berada di bawah terik matahari.
Selain
dapat memutar film HD 720p berdurasi dua jam tiga puluh menit itu
dengan lancar, baterai yang dibutuhkan untuk menontonnya sampai selesai
hanya sekira 40 persen. Okezone bisa menggunakannya untuk dua kali
memutar film sebelum baterai tersebut tersisa hanya sekira 10 persen.
Dalam menu setting tablet ini, terdapat pilihan tiga pilihan mode CPU yaitu normal, performance dan power saving. Pilihan ini terasa perbedaannya ketika Okezone memainkan game Dungeon Village. Game dengan grafis 2D ala RPG klasik itu sedikit lambat merespon juga sedikit terjadi lag ketika dimainkan dengan mode CPU normal dan power save, namun ketika mode performance yang dipilih, permainan bisa berjalan dengan lancar.
Bila digunakan untuk bermain game, dengan WiFi menyala, Beat Duos bisa bertahan selama kurang lebih 5 jam sekali charge, tergantung game yang dimainkan.
Tablet
ini juga hadir dengan peramban bawaan yang bisa diigunakan menjelajah
dunia maya dengan cukup cepat. Selain itu pengguna juga dapat meng-copy teks pada halaman yang diinginkannya. Okezone juga mencoba dengan Firefox for Android dan Opera, namun tidak bisa melakukan copy
teks melalui keduanya. Peramban bawaan bisa berlari cukup cepat,
meskipun kecepatan jaringan WiFi yang digunakan juga turut memengaruhi.
Soal
kamera, Beat Duos tidak memiliki kamera belakang. Hanya terdapat satu
kamera yang terletak di bagian muka, sisi kanan atas layar. Sayangnya
kamera ini masih menggunakan resolusi VGA. Bila hanya digunakan untuk
bermain-main melalui aplikasi kamera dengan filter seperti Pixlr o matic
atau Paper Camera, rasanya kamera ini cukup.
Tabulet Beat Duos ini cukup nyaman untuk digunakan sebagai alat hiburan standar seperti menonton film atau sekadar bermain game
sederhana. Terlebih bila mengingat harganya yang terjangkau, namun
menawarkan spesifikasi yang tinggi dibandingkan tablet sekelasnya.
Spesifikasi:
Layar: QVGA 7 inci 1024x600
Prosesor: Dual Core Scorpio MX 1,5GHz dengan GPU Mali-400
Memori: RAM 1GB, memori internal 8GB, slot microSD up to 32GB
Port: microUSB, HDMI, jack audio 3,5 milimeter, charger.
Konektivitas: WiFi
Baterai: 3200mAh
Kelebihan: Harga terjangkau, USB On The Go, Resolusi 1024x600
Kekurangan: Layar kurang cerah, Respon layar kurang cepat
Harga: Rp1.599.000
Sumber :
techno.okezone.com
Rabu, 03 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar