Pages

Rabu, 03 Oktober 2012

Beat Duos, Tablet Penghibur yang Ramah Kantong

TABULET menggelontorkan produk terbarunya Beat Duos dengan desain yang minimalis. Berbeda dengan pendahulunya, Tabulet Beat 2, kali ini frame sisi kanan dan kiri lebih tipis. Ditambah dengan warna gelap yang mewarnai seluruh bodinya, tablet 7 inci ini tampak elegan.

Beat Duos tidak memiliki kamera belakang maupun konektivitas 3G, namun untuk urusan mengisi waktu luang Anda dengan hiburan, tablet ini bisa diandalkan. Terlebih dengan bekal prosesor dual core Scorpio MX berkecepatan 1,5GHz, RAM 1GB dan GPU Mali-400 yang menjamin kinerjanya.

Layar 7 inci pada Beat Duos dibekali fitur Anti-Glare dan mendukung resolusi HD. Dilihat dalam posisi vertikal, pada bagian kanan atas layar tersebut terdapat kamera menghadap depan yang dibekali ketajaman VGA.

Bila menilik ke bagian bawah layar terdapat berbagai port pendukung yaitu port pengisi daya, microUSB, HDMI dan jack audio 3,5 milimeter. Sementara itu juga terdapat sebuah tombol reset terdapat di sampingnya.

Port
microUSB yang ada padanya membuat tablet ini bisa di charge menggunakan charger BlackBerry maupun perangkat lain yang memanfaatkan port serupa. Selain itu, port microUSb itu bisa digunakan untuk menguhubungkannya dengan papan ketik portabel atau flashdisk OTG.

Untuk sistem operasinya, Tabulet membenamkan Android Ice Cream Sandwich 4.0.3 pada tablet ini. Antarmuka yang digunakannya benar-benar apa adanya bawaan Google. Cara memuka layarnya pun khas dengan ikon berbentuk lingkaran. Pengguna juga bisa mengubah kunci tersebut menjadi pola atau nomor PIN. Namun sayangnya, fitur Face Unlock tidak bsia digunakan di tablet ini meskipun terdapat sebuah kamera depan.

Pada home screen, terdapat lima halaman yang bisa diisi degan aplikasi maupun widget yang diinginkan penggunanya. Pergeseran dari satu layar ke layar lain tergolong mulus, namun ada juga kekurangannya. Ketika Beat Duos dalam keadaan sleep dan pengguna menekan tombol power untuk membangunkan layar, perlu waktu sekira dua detik agar layar menyala.

Kinerja

Prosesor berarsitektur ARM Cortex A9 yang digunakan di tablet ini sanggup menghadirkan kinerja yang lancar, terlebih bila dibandingkan dengan tablet-tablet dengan harga di bawah Rp 2 jutaan. Aplikasi mengetik seperti Kingsoft Office, game World of Goo, Temple Run, atau Angry Birds bisa dimainkan tanpa masalah, media player seperti MX Media Player maupun WinAmp pun bisa dipakai dengan mulus. Sayangnya ada beberapa aplikasi yang ketika Okezone coba, tidak bisa digunakan di tablet ini. Beberapa diantaranya adalah games Fruit Ninja dan aplikasi YouTube.

Beat Duos dibekali sebuah aplikasi media player. Berbagai format film seperti .avi, mkv, mp4, flv, wmv dan mov. Sayangnya, aplikasi bawaan ini tidak otomatis membaca film apa yang terdapat di dalam tablet. Pengguna harus mencari dalam folder-folder sebelum bisa memutar film tersebut. Subtitle dengan file tambahan .srt bisa tertampil, namun untuk subtitle yang sudah disematkan langsung dengan file video tidak tampil.

Okezone melakukan percobaan dengan memutar film animasi Tekkon Kinkrete yang memiliki resolusi HD 720p. Film ini diputar menggunakan media player bawaan.

Layar Beat Duos yang beresolusi 1024x600 pixel menampilkan adegan-adegan film animasi tersebut dengan mulus. Kontras warna terjaga dengan baik, namun pada posisi tertentu, misalnya bila dilihat dalam posisi miring, gambar yang tampil sedikit kurang jelas karena layarnya tidak cukup terang. Di dalam kondisi cahaya terang layar tablet ini sangat memantulkan cahaya, sehingga bisa dibilang nyaris tidak terlihat jika Anda sedang berada di bawah terik matahari.

Selain dapat memutar film HD 720p berdurasi dua jam tiga puluh menit itu dengan lancar, baterai yang dibutuhkan untuk menontonnya sampai selesai hanya sekira 40 persen. Okezone bisa menggunakannya untuk dua kali memutar film sebelum baterai tersebut tersisa hanya sekira 10 persen.

Dalam menu setting tablet ini, terdapat pilihan tiga pilihan mode CPU yaitu normal, performance dan power saving. Pilihan ini terasa perbedaannya ketika Okezone memainkan game Dungeon Village. Game dengan grafis 2D ala RPG klasik itu sedikit lambat merespon juga sedikit terjadi lag ketika dimainkan dengan mode CPU normal dan power save, namun ketika mode performance yang dipilih, permainan bisa berjalan dengan lancar.

Bila digunakan untuk bermain game, dengan WiFi menyala, Beat Duos bisa bertahan selama kurang lebih 5 jam sekali charge, tergantung game yang dimainkan.

Tablet ini juga hadir dengan peramban bawaan yang bisa diigunakan menjelajah dunia maya dengan cukup cepat. Selain itu pengguna juga dapat meng-copy teks pada halaman yang diinginkannya. Okezone juga mencoba dengan Firefox for Android dan Opera, namun tidak bisa melakukan copy teks melalui keduanya. Peramban bawaan bisa berlari cukup cepat, meskipun kecepatan jaringan WiFi yang digunakan juga turut memengaruhi.

Soal kamera, Beat Duos tidak memiliki kamera belakang. Hanya terdapat satu kamera yang terletak di bagian muka, sisi kanan atas layar. Sayangnya kamera ini masih menggunakan resolusi VGA. Bila hanya digunakan untuk bermain-main melalui aplikasi kamera dengan filter seperti Pixlr o matic atau Paper Camera, rasanya kamera ini cukup.

Tabulet Beat Duos ini cukup nyaman untuk digunakan sebagai alat hiburan standar seperti menonton film atau sekadar bermain game sederhana. Terlebih bila mengingat harganya yang terjangkau, namun menawarkan spesifikasi yang tinggi dibandingkan tablet sekelasnya.

Spesifikasi:

Layar: QVGA 7 inci 1024x600
Prosesor: Dual Core Scorpio MX 1,5GHz dengan GPU Mali-400
Memori: RAM 1GB, memori internal 8GB, slot microSD up to 32GB
Port: microUSB, HDMI, jack audio 3,5 milimeter, charger.
Konektivitas: WiFi
Baterai: 3200mAh
Kelebihan: Harga terjangkau, USB On The Go, Resolusi 1024x600
Kekurangan: Layar kurang cerah, Respon layar kurang cepat
Harga: Rp1.599.000

Sumber :

techno.okezone.com

0 komentar: