JAKARTA – Pengamat Telematika Ruby Alamsyah
mengomentari tumbangnya layanan BlackBerry Messenger (BBM) Rabu (2/10).
Untuk menjelaskan peristiwa tersebut, pihak Research in Motion (RIM)
harus memberikan penjelasan yang masuk akal kepada pengguna BlackBerry
di Tanah Air.
“RIM sebagai perusahaan teknologi seharusnya sudah memiliki metode
apabila terjadi gangguan, jadi perusahaan tersebut harus memberikan
alasan yang masuk akal kepada pengguna Indonesia,” kata Ruby, Kamis (4/10/2012).
Jika RIM mempermasalahkan soal fasilitas servernya yang terletak di
Kanada, Rubby mengatakan bahwa alasan itu tidak masuk akal, “Di mana pun
letak server memang perusahaan yang memiliki kewenangan, namun sekelas
RIM adalah tidak masuk akal apabila mereka tidak memiliki fasilitas
server untuk mem-backup jika terjadi gangguan,” tukasnya.
Seperti diketahui, akibat tumbangnya layanan BBM, membuat sejumlah pengguna smartphone besutan RIM geram.
“Saya kirim BBM dari tadi checklist doang,” keluh Windi salah satu pengguna layanan BlackBerry Internet Service (BIS) dari Telkomsel.
Sementara itu bukan hanya pengguna Telkomsel yang mengelukan layanan
BBM, pengguna XL, Indosat pun mengeluhkan masalah yang sama, “Daritadi
BBM centang doang, gangguan kira-kira terjadi sekitar satu jam yang
lalu,” kata Firdaus pengguna layanan BIS Indosat.
Minggu, 07 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar