Pages

Rabu, 14 November 2012

Gara-gara Postingan Facebook, Wanita Ini Diadili



NEW DELHI - Seorang wanita ditangkap polisi lantaran memposting sebuah pernyataan di situs jejaring sosial Facebook yang mengkritik terkait terpuruknya pemerintahan Mumbai, setelah kematian politisi Bal Thackeray. Selain itu, polisi juga menahan seorang teman yang me-"like" atau menyukai pernyataan tersebut di Facebook.

Dilansir Thenews, Senin (19/11/2012), menurut Inspektur Polisi Shrikant Pingle di kota Palghar utara Mumbai, dua orang yang ditahan ini akan menjalani persidangan di pengadilan. Mereka bisa dijerat berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta pelanggaran Undang-Undang Teknologi Informasi di negera setempat.

"Kedua wanita akan diproses dalam pengadilan setempat sore ini. Mereka kini dibebankan atas tindakan menyakiti atau sentimen terkait agama," tutur Pingle.

Pingle mengatakan, dua wanita ini ditangkap pada Minggu (18/11), ketika prosesi pemakaman besar yang dihadiri oleh ratusan ribu pendukung di Mumbai. Kabarnya, berita kematian Thackeray pada Sabtu sore menjadi buah bibir dalam dunia maya selama pekan ini.

Wanita berusia 21 tahun ini kemudian ditangkap, karena postingan facebook-nya berada di antara banyak orang yang juga ditayangkan pendapatnya melalui situs jejaring sosial.

"Pernyataan atau komentar (wanita ini) mengatakan bahwa orang seperti Thackeray yang lahir dan mati setiap hari serta orang yang tidak mengamati 'bandh' (terpuruk/matinya kota)," pungkas Inspektur Polisi Uttam Sonawane kepada Mumbai Mirror.

Kabarnya, India dalam beberapa bulan terakhir ini menunjukkan kepekaan terhadap kritik untuk para politisi. Pada September lalu, seorang aktivis mengungkapkan kekesalannya, akibat adanya penangkapan di Mumbai atas tuduhan penghasutan dari para kartunis untuk gambar anti-korupsi. Namun, tuduhan itu kemudian dibatalkan.

0 komentar: