Pages

Jumat, 14 Desember 2012

Mengenal Aviary, Startup di Balik Filter Foto Twitter



NEW YORK - Tepat satu hari setelah Instagram menghentikan dukungannya terhadap teknologi Twitter Cards, versi terbaru Twitter hadir dengan filter foto. Untuk menghadirkan filter foto itu, Twitter menggandeng sebuah startup berumur lima tahun, Aviary.

Seperti diketahui, pasca dihentikannya dukungan terhadap teknologi Twitter Cards, kini foto dari Instagram yang  di-share ke timeline Twitter hanya tampil sebagai URL, bukan foto seperti sebelumnya. Maka dengan adanya kerjasama antara Twitter dan Aviary, kini pengguna bisa langsung memoles foto dengan filter yang disediakan situs microblogging itu dan mengunggahnya langsung ke timeline. Yuk mengenal startup yang berbasis di New York City ini.

Aviary merupakan startup penyedia Software Development Kit (SDK) mobile, yang digunakan Twitter untuk menambahkan tool pengeditan untuk aplikasi Android dan iPhone-nya. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Aviary Avi Muchnick, perusahaan itu ternyata telah bekerjasama dengan Twitter selama beberapa bulan untuk menghadirkan filter foto terbaru itu.

"Kami sudah bekerjasama dengan Twitter untuk beberapa bulan dan telah membuat kemajuan," tuturnya, seperti dilansir dari Mashable, Selasa (11/12/2012).

Saat ini, Aviary yang telah memiliki 21 karyawan sejak 2007 itu, sedang menyiapkan sebuah statistik di website-nya untuk memperbaharui jumlah foto yang telah diedit di Aviary. Aviary memiliki 25 juta pengguna aktif bulanan dan bermitra dengan 2.500 aplikasi seperti Flickr, Yahoo Mail, Imgur, Twitpic, Shopify, RockMelt, dan MailChimp.

"Misi kami ialah mendemokrasikan kreativitas, sehingga semua orang bisa membuat foto tampak hebat. Sedangkan untuk Twitter, kami memperindah tweet foto orang-orang," ungkap Muchnick.

Aviary memulai bisnisnya sebagai tool berbasis web sebelum meluncurkan Application Programming Interface (API) efek foto pada Mei lalu, kemudian dilanjutkan dengan SDK mobile pada September. Tahap pengembangan itu yang membantu Aviary bekerjasama dengan ribuan mitra, termasuk Twitter.

Selain itu, Aviary juga merilis sebuah aplikasi untuk Facebook pada Januari, yang bisa digunakan pengguna untuk mengedit foto Facebook.

Hasil kerjasama Twitter dan Aviary melahirkan filter foto untuk aplikasi Twitter for iPhone dan Twitter for Android. Untuk saat ini, terdapat delapan filter yang disuguhkan di Twitter untuk memperindah hasil jepretan, selain itu para pengguna juga dapat melakukan zoom foto, cropping, dan koreksi warna.

Hadirnya filter foto ini tentunya menyinggung keputusan Instagram yang berhenti mendukung teknologi Twitter Cards. Juru bicara Twitter pun menegaskan bahwa diluncurkannya filter foto di Twitter tidak ada kaitannya dengan keputusan Instagram tersebut.

"Tidak, kami telah bekerjasama dengan Aviary selama berbulan-bulan untuk mengenalkan cara-cara mengedit foto dan memperbaiki foto Anda, secara langsung dari Twitter," pungkas juru bicara itu.

0 komentar: