Pages

Jumat, 26 April 2013

Survei: Twitter & Facebook Bikin Karyawan Tak Fokus Kerja

detail berita 

NEW DELHI
- Banyak perusahaan merasa bahwa situs media seperti Facebook dan Twitter dapat meningkatkan ekuitas merek. Akan tetapi, kedua situs tersebut membuat karyawan tidak fokus dalam bekerja. Demikian hasil survei yang dilakukan AIMA di sejumlah perusahaan India.

Disadur dari Press Trust Of India, Senin (27/5/2013), AIMA menemukan, lebih dari 38 persen responden percaya bahwa media sosial meningkatkan ekuitas mereka dan keterlibatan ke stakeholder.

Sementara itu, 31 persen responden skeptis perihal penggunaan media sosial untuk menjalankan bisnis. Di samping itu, hanya 24 persen yang memperbolehkan karyawannya untuk mengakses situs media sosial di kantor.

Di sisi lain, 56 persen perusahaan yang disurvei percaya bahwa situs jejaring sosial membuat karyawan tidak fokus saat bekerja dan 37 persen responden lainnya percaya media sosial dapat menghambat komunikasi internal dan eksternal.

100 perusahaan yang terlibat dalam survei ini diantaranya, NIIT, Axis Bank, HCL Technologies, Titan Industries, Bharat Electronics, ACC, dan Apollo Hospitals. AIMA juga melibatkan CEO, kepala departemen di tiap perusahaan.

Menurut laporan, banyak perusahaan India belum memanfaatkan media sosial. Padahal hampir seluruh karyawan dan eksekutif perusahaan menggunakannya. Menariknya, meski mengakui media sosial dapat meningkatkan bisnis mereka, namun kenyataannya media sosial justru menjadi penghambat pekerjaan.

Sementara itu, sekira 20 persen dari perusahaan yang disurvei melihat peningkatakan kontribusi karyawan akibat menggunakan media sosial.